Penjual Martabak di Perdagangan Laporkan Sepeda Motornya Digelapkan

    Penjual Martabak di Perdagangan Laporkan Sepeda Motornya Digelapkan
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN - Akhirnya, Hamzah (34) seorang pria yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual martabak di seputaran Kota Perdagangan ini, untuk menghidupi istri bersama ke dua buah hati mereka mengungkapkan kekesalannya.

    Pasalnya, Hamzah mengaku tak lagi mampu bersabar dan bermaksud membuat laporan Polisi,

    setelah mengetahui bahwa satu unit sepeda motor miliknya diduga telah digelapkan oleh seorang oknum polisi berinisial AW alias Bowa bertugas di Polres Batubara.

    Hal ini diungkapkannya, saat awak media ini menyambanginya di kediamannya, Gang Al Hikmah, Nagori Marihat Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Minggu sore (25/11/2024), sekira pukul 17.00 WIB.

    "Sudah berupaya mendatangi rumah orang tua si Bowo dan aku menyampaikan permasalahan ini kepada orang tuanya, Bang, " ujar Hamzah kepada awak media ini disaksikan sejumlah rekannya.

    Saat ditemui, lanjut Hamzah menjelaskan, orang tuanya mengatakan akan membahas persoalan anaknya (Bowo ; red) bersama keluarga. Selanjutnya, meminta Hamzah bersama ibunya datang kembali ke rumahnya.

    "Diminta Bapak si Bowo agar saya bersama ibu saya kembali datang ke rumahnya dan ibu saya menolak. Saat saya dihubungi, malah saya yang dimarahi Bapak itu, " ujar Hamzah kesal.

    Sementara, Siregar salah seorang rekan Hamzah yang mengetahui persoalan sepeda motor tersebut, menyampaikan dukungan kepada Hamzah, agar penyelesaiannya dilaporkan kepada pihak Propam Polres Batu Bara.

    "Dugaan Kasus penggelapan satu unit sepeda motor bermerk Suzuki Smash dan warna cat, silver modifikasi serta bernomor polisi BK 6202 TQ, sebaiknya hari Senin dilaporkan kepada Propam Polres Batu Bara, " tegas Siregar sembari mengatakan, siap menjadi saksinya.

    Sebelumnya diberitakan, terkait Hamzah telah menunggu lebih dari satu bulan lamanya. Namun, satu unit sepeda motor merk Suzuki Smash yang dipinjam sebelumnya, tak kunjung dikembalikan oleh oknum berinisial AW alias B warga Kota Perdagangan.

    Hamzah mengaku, dirinya masih menyimpan BPKB dan juga STNK atas kepemilikan sepeda motor bermerk Suzuki Smash dan warna cat silver modifikasi serta platnya bernomor BK 6202 TQ telah digelapkan.

    Akhirnya, Hamzah (34) mengungkapkan, dirinya kecewa dan tak terima atas kerugian yang dialaminya, setelah mengetahui bahwa oknum berinisial AW alias B dengan sengaja, menggelapkan dan menjual sepeda motor miliknya.

    Hal ini, diungkapkan, Hamzah (34) ayah tiga anak berprofesi sebagai pedagang, saat ditemui awak media di seputaran Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (18/11/2024), sekira pukul 13.00 WIB.

    "Saat itu (tanggal 12/10/2024 yang lalu ; red), aku nggak punya uang dan ada keperluan mendadak. Setelah dipertimbangkan, ku gadaikan sepeda motor ku kepada si Nanda dan tempo seminggu, aku pinjam uang senilai Rp 600.000, - , " kata Hamzah mengawali ceritanya.

    Berselang tiga hari, lebih lanjut Hamzah menerangkan, AW alias B datang menemui dirinya, bermaksud ingin meminjam sepeda motor dan menolak ketika AW alias B menyampaikan tawaran untuk menebus sepeda motor yang tergadai.

    "Ditelefonnya abang ku, bertanya soal kereta ku. Kemudian, dengan alasan sepeda motor itu sementara digunakan istrinya. Aku setuju dan kami bersama menebus sepeda motor itu, " sebut Hamzah.

    Setelah itu, Hamzah mengungkapkan, dirinya telah menyediakan uang untuk diserahkan kepada AW alias B. Namun, Ia merasa dipersulit dan pada komunikasi terakhir, malah menerima tantangan, karena diakuinya telah menjual sepeda motor itu.

    "Aku mau kembalikan uang miliknya dan meminta sepeda motor ku, malah dipersulitnya. Terakhir komunikasi, dia nantang aku untuk melapor karena sepeda motor ku sudah dijualnya, " tandas Hamzah kesal.

    simalungun sumut simalungun sumut simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Zikir dan Tabligh Akbar Jelang Pilkada,...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Pilkada, Tingkatkan Intensitas Sosialisasi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?